Senin, 16 Januari 2012

Kekurangan Energi Protein (KEP)




Perbaikan keadaan gizi penting  untuk meningkatkan kesehatan ibu hamil, menurunkan angka kematian bayi dan balita, meningkatkan kemampuan tumbuh kembang fisik, mental dan sosial  anak,  dan untuk meningkatkan produktifitas kerja serta  prestasi akademik. Oleh  karena itu keadaan gizi merupakan salah satu ukuran penting dari kualitas sumber daya manusia.
Upaya perbaikan gizi  telah lama  dilaksanakan  oleh pemerintah Indonesia, melalui Departemen Kesehatan,  sejak Pelita I sampai dengan Pelita VI. Upaya ini terutama diarahkan untuk menanggulangi  4  (empat) masalah gizi utama di Indonesia, yaitu : Kurang Energi Protein (KEP), Kurang Vitamin A (KVA), Anemia  Gizi  Besi  dan Gangguan Akibat Kurang Iodium (GAKI). Khusus mengenai KEP, pada Repelita VI pemerintah bersama masyarakat berupaya menurunkan prevalensi KEP  dari  40 % menjadi 30 %. Sasaran ini merupakan  bukti  komitmen nyata bangsa Indonesia terhadap Konvensi mengenai  Hak-hak Anak tahun 1989, yang  pada tahun 1997 diratifikasi oleh 191 negara anggota WHO. Dalam konvensi ini hak anak  untuk mendapatkan  kecukupan gizi memperoleh pengakuan penuh, dan kecukupan ini harus diperhatikan sejak dini, bahkan sejak pembuahan agar bayi bisa berkembang secara  sehat dan optimal.
Penyakit Kurang Energi Protein (KEP) merupakan bentuk  malnutrisi yang terdapat terutama pada anak-anak  di bawah umur 5 tahun dan  kebanyakan di  negara-negara sedang bekembang. Bentuk KEP berat  memberi gambaran klinis yang  khas, misalnya bentuk kwashiorkor,  bentuk marasmus atau  bentuk campuran  kwashiorkor marasmus. Pada  kenyataannya  sebagian  besar penyakit KEP terdapat  dalam bentuk ringan.  Gejala  penyakit KEP ringan ini tidak  jelas, hanya terlihat bahwa berat badan anak lebih rendah jika dibandingkan dengan  anak seumurnya. Berdasarkan hasil penyelidikan di 254 desa di seluruh  Indonesia, Tarwotjo, dkk (1978), memperkirakan bahwa 30 % atau 9 juta diantara anak-anak  balita menderita gizi kurang, sedangkan 3 % atau 0,9 juta anak-anak balita menderita gizi buruk.

download selengkap nya di
http://www.ziddu.com/download/18267395/05_KarakteristikBalitaKEP.pdf.html




Tidak ada komentar:

Posting Komentar